Lagu Batak memiliki kekuatan tersendiri dalam menyampaikan emosi, salah satunya adalah lagu Hape Dung Matua. Lagu ini sering terdengar dalam momen perpisahan atau ketika seseorang mengingat sosok yang telah tiada. Tak hanya menyentuh dari segi lirik, nada dan harmoni dalam lagu ini juga mampu menggugah perasaan siapa pun yang mendengarnya.
Dengan chord yang relatif sederhana dan mudah diikuti, lagu ini kerap dimainkan dalam berbagai acara adat Batak, terutama saat upacara duka cita. Lagu ini menjadi semacam ungkapan terakhir sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada orang yang telah pergi, terutama kepada mereka yang dianggap telah menua dengan bahagia dan meninggalkan kehidupan dengan damai.
Tentang Lagu Hape Dung Matua
Secara harfiah, “Hape Dung Matua” berarti “meskipun sudah tua”. Dalam konteks lagu, frasa ini mengandung makna yang dalam tentang penerimaan terhadap kepergian seseorang yang telah melewati perjalanan hidup yang panjang dan penuh makna.
Lagu ini bukan hanya tentang duka, tapi juga mengandung penghormatan, penghiburan, dan rasa syukur karena orang yang pergi telah menutup usia dengan damai dan penuh berkah.
Dalam budaya Batak, kematian seseorang yang telah matang secara usia dipandang sebagai pencapaian dan berkah, bukan hanya kesedihan. Oleh karena itu, lagu ini mengiringi prosesi perpisahan dengan nuansa penghormatan tinggi.
Chord Lagu Hape Dung Matua Lengkap dengan Lirik
Berikut adalah chord dan lirik lagu Hape Dung Matua yang bisa kamu mainkan dengan gitar.
[Intro]
C G Am Em
F G C
[Verse 1]
C G
Hape dung matua
Am Em
Nang pe rohangmi sai mamboto
F C
Tarsongon do au
Dm G
Boha do laho saonari
C G
Tarsongon do angka
Am Em
Na so boi tarhilala
F C
Alai dipangido
Dm G C
Mauliate ho tudos
[Chorus]
C G
Tangis do rohangki
Am Em
Rap dibagasan ingananmu
F C
Sude do na las roha
Dm G
Manangis marsahali
C G
Sai molo dipangido
Am Em
Angka roha na so tarjap
F C
Asa tung so i do pe
Dm G C
Pangidoan tu Tuhanta
Pesan Emosional dalam Lagu
Lagu ini menyimpan pesan moral yang kuat. Ia mengajarkan kita bahwa perpisahan bukan hanya tentang kesedihan, melainkan juga tentang rasa hormat dan penerimaan. Dalam setiap baitnya, terselip doa dan harapan agar orang yang telah pergi bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Melalui nada yang mendalam dan lirik yang menyentuh, lagu ini memberi ruang bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melepas kepergian dengan lapang dada, bukan hanya dengan air mata, tapi juga dengan penghormatan yang tulus.
Penutup
Hape Dung Matua menjadi salah satu lagu Batak yang memiliki nilai budaya, emosional, dan spiritual. Lagu ini tak hanya menyuarakan duka, tapi juga menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi kehilangan. Untuk kamu yang ingin memainkan lagu ini, chord-nya cukup bersahabat dan cocok dimainkan saat mengenang orang tercinta.
Memainkan lagu ini bukan sekadar petikan gitar dan lantunan lirik, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terakhir yang tulus dan penuh makna.
FAQ
Apa maksud dari judul Hape Dung Matua?
Artinya secara harfiah adalah “meskipun sudah tua”. Lagu ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang telah menua dan meninggal dunia, kepergiannya tetap meninggalkan luka mendalam.
Kapan lagu ini biasanya diputar?
Umumnya lagu ini diputar dalam acara adat duka masyarakat Batak, sebagai penghormatan terakhir kepada orang yang telah tiada.
Apakah lagu ini hanya untuk suku Batak?
Tidak. Meskipun berbahasa Batak, pesan dan emosi dalam lagu ini bersifat universal dan dapat dirasakan oleh siapa pun.
Bisakah pemula memainkan chord lagu ini?
Bisa. Chord yang digunakan seperti C, G, Am, Em, F, dan Dm sangat cocok untuk pemain gitar pemula.
Apakah lagu ini tersedia di platform musik digital?
Ya, lagu ini bisa ditemukan di YouTube, Spotify, dan beberapa platform musik lainnya, dinyanyikan oleh penyanyi Batak populer.
Jika kamu sedang mencari lagu yang bisa menggambarkan rasa duka dan penghormatan, Hape Dung Matua adalah salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu pelajari dan resapi.
