KlikBatak.com – Halo bangso Batak, bagaimana kabar anda semua?, saat anda jalan-jalan ke Aek Sipangolu Bakkara mungkin pernah muncul dibenak anda bagaimana sih asal-usul aek sipangolu ini? ayo simak dibawah ini.
Masyarakat mungkin masih banyak yang ingin tahu lebih jauh mengenai aek sipangolu. Inilah asal usul aek sipangolu bakkara yang perlu anda ketahui.
Pernahkah anda berkunjung ke danau Toba? Tentunya, tidak hanya akan mengunjungi wisata itu saja ya. Namun, ada objek wisata di sekitar danau toba yang mungkin juga dikunjungi. Termasuk Aek Sipangolu yang terletak di desa bakara. Tempat wisata ini menyimpang cukup banyak informasi yang sangat menarik untuk dibahas.
Secara umum, arti dari aek sipangolu sendiri memiliki artian sebagai air kehidupan. Dengan berbagai macam kepercayaan masyarakat sekitar mengenai air ini. Banyak yang beranggapan bahwa air ini bisa menyembuhkan banyak penyakit. Ingin tahu lebih jelasnya mengenai aek sipangolu? Inilah asal usul aek sipangolu bakkara.
Asal Usul Aek Sipangolu Bakkara
Jika dipahami secara umum, arti dari aek sipangolu ini memiliki arti air kehidupan. Mengapa muncul nama tersebut? Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa pengunjung yang memiliki masalah kesehatan maka bisa disembuhkan disini.
Aek sipangolu merupakan salah satu air pusaka peninggalan dari kerajaan raja Sisingamangaraja XII. Dipercaya, air ini berasal dari kaki Gajah Raja Sisingamangaraja. Saat itu, Raja Sisingamangaraja sedang berada di atas bukit menelusuri jalan setapak. Kemudian melihat gajah yang ditunggangi kehausan. Di daerah sekitar bukti tidak ada sumber air untuk dapat diminum.
Kemudian, Raja Sisingamangaraja menancapkan tongkatnya ke tanah dan berdoa kepada Opung Mula Jadi Nabolon. Ajaib, keluar air setelah tongkat tersebut diangkat. Setelah munculnya air tersebut, kemudian sang Raja meminum air bersama dengan gajah yang ditungganginya tersebut.
Dulunya, tempat ini disebut sebagai Aek bibir karena Sisingamangaraja meminum air langsung dengan bibirnya. Aliran mata air tersebut mengalir langsung dan bermuara di danau Toba. Masyarakat juga percaya bahwa tempat ini bukan hanya untuk minum sesaat saja. Namun, juga sebagai tempat pemandian pribadi dari Raja Sisingamangaraja.
Berjalannya waktu, salah satu masyarakat yang berada di sekitar mata air tersebut memiliki penyakit yang tidak kunjung sembuh. Kemudian, dirinya bermimpi ada seorang kakek tua yang menyarankan dirinya untuk mandi di tempat mata air Raja Sisingamangaraja tersebut. Setelah itu, dirinya bermimpi maka selanjutnya mencoba untuk melakukan hal tersebut.
Ajaib! Orang tersebut ternyata sembuh total dari penyakitnya setelah melakukan pemandian dan minum serta berdoa memohon untuk penyakitnya disembuhkan. Kemudian, pada tahun 1939 nama dari Aek bibir berubah menjadi Aek Sipangolu yang berarti air kehidupan.
Sejak kejadian tersebut, beritanya semakin menyebar ke segala daerah. Sampai saat ini, mata air Aek Sipangolu masih dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Lokasi wisata Aek Sipangolu Bakkara
Untuk anda yang tertarik ingin mengunjungi tempat ini sangat bisa dilakukan. Lokasinya berada di desa bakkara, Baktiraja, humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Lokasinya cukup terjangkau untuk dilakukan perjalanan. Bahkan, jika bingung bisa bertanya kepada masyarakat mengenai lokasinya. Karena, masyarakat di sekitar juga sangat ramah untuk membantu dalam menemukan lokasi dari wisatanya.
Begitulah, ulasan lengkap mengenai asal usul aek sipangolu bakkara. Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang mengunjungi tempat tersebut. Bahkan, bukan hanya yang berasal dari satu daerah saja. Justru, cukup banyak yang berasal dari luar daerah berkunjung dan minum serta mandi di tempat ini.
Karena, banyak juga yang sudah merasakan kesembuhan dari tempat ini. Bahkan, saat musim kemarau sekalipun tidak kering!
Jika ada kesalahan penulihan atau kesalahan mohon dikoreksi. Semoga informasi ini bermanfaat anda.
Horas, Mejuah-juah, Njuah-juah
