Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui

Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui
Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui

KlikBatak.com – Suku Batak tentu memiliki rumah adat sebagai ciri khas yang harus tetap dijaga. Artikel ini akan membahas lengkap mengenai rumah adat suku Batak. Rumah adat tidak hanya sebagai tempat tinggal saja, melainkan juga terdapat makna tersendiri.

Terutama, untuk masyarakat Batak yang memang memiliki rumah tersendiri. Daerah Sumatera Utara ini ternyata memiliki keunikan dalam bentuk dari rumahnya. Jadi, cukup banyak masyarakat lain yang tertarik ingin mengetahui dengan lebih jelas lagi.

Suku Batak sendiri terbagi menjadi beberapa bagian lagi Seperti untuk suku Batak Toba, suku Batak Simalungun, Suku Batak Karo, Suku Batak Mandailing, Suku Batak Pakpak dan Suku Batak Angkola.

Pembagian ini berdasarkan dari wilayahnya. Tidak heran, jika bentuk dari rumahnya tentu menjadi berbeda. Untuk itu, anda harus memahami lebih dalam mengenai rumah adat suku Batak.

Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui

Rumah Adat Suku Batak Lengkap
Setiap rumah yang dibangun memiliki arti dan gaya arsitektur tersendiri. Berikut ulasan lebih lengkapnya ada di bawah ini.

Rumah Adat Batak Pakpak

Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui
Rumah Adat Batak Pakpak

Rumah adat ini memiliki desain yang unik. Namun, untuk rumah adat ini tidak digunakan untuk bertempat tinggal. Melainkan, biasa digunakan sebagai tempat untuk bermusyawarah dengan masyarakat umum.

Selain itu, biasa juga digunakan untuk melakukan upacara adat setempat. Untuk pembuatannya yaitu menggunakan atap dari ijuk, dan desain atapnya melengkung.

Sebenarnya, untuk desain ini tentu bukan tanpa alasan. Melainkan, memang memiliki makna tersendiri. Yaitu, melambangkan jiwa pemberani dan siap dalam menjalani berbagai macam masalah.

Serta, bisa mempertahankan adat suku Batak. Lalu, terdapat juga simbol tanduk kerbau yang dilambangkan sebagai kepahlawanan dari masyarakat setempat.

Rumah Adat Batak Toba

Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui
Rumah Adat Batak Toba

Rumah adat suku Batak toba tentu terdapat ciri khas tersendiri. Karena, untuk rumahnya ini tidak menggunakan dinding pembatas. Melainkan, untuk pembagian dalam ruangannya dipisahkan dengan batas imajiner yang memiliki fungsi dan diatur dalam adat tersendiri. Tentunya, bagi masyarakat luar akan cukup sulit dalam memahaminya

Seperti untuk jabu bona yang berada di sudut kanan pintu masuk rumah. Ruang ini digunakan sebagai ruang tidur penghuni rumah. Lalu, jabu soding yang berada di sudut kiri belakang pintu rumah. Digunakan untuk tempat bagi anak perempuan.

Kemudian, jabu berada di sudut kiri dengan pintu masuk. Digunakan untuk keluarga dan anak bungsu. Jabu tampar piring, berada di sudut kanan depan dekat dengan pintu masuk.

Digunakan untuk saudara laki-laki. Terakhir, ada jabu tonga-tonga sebagai tempat berkumpul keluarga.

Rumah Adat Batak Simalungun

Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui
Rumah Adat Batak Simalungun

Rumah adat ini lebih banyak dikenal dengan sebutan rumah Bolon. Mengapa demikian? Jadi, bolon sendiri memiliki arti yaitu rumah esar.

Karena, memang untuk ukuran rumahnya memang cukup besar Bahkan, jika disamakan dengan rumah panggung hampir mirip. Bagian lantainya, disangga dengan balok yang besar dan berjajar horizontal.

Untuk konstruksi bangunan tidak dibangun menggunakan paku. Melainkan, menggunakan pasak dan tali. Bentuk dari dinding condong mirip dengan sedikit jendela.

Kemudian, untuk atasnya berbentuk pelana dengan adanya gevel menghadap ke bawah. Lalu, dibagian atas gevel ini dihias dengan kepala kerbau. Jadi, begitu terasa nilai kepahlawanan dari masyarakat Batak.

Rumah Adat Batak Karo

Rumah Adat Suku Batak Wajib Anda Ketahui
Rumah Adat Batak Karo

Meskipun terlihat sederhana, ternyata rumah adat Batak karo memiliki makna yang cukup mendalam. Untuk konstruksinya yaitu terdapat bagian pondasi dan atap.Untuk bagian atasnya, menggambarkan status sosial dari pemilik rumah.

Setidaknya, untuk rumah suku adat Batak karo ini dapat menampung 8 sampai dengan 12 orang. Lalu, untuk pembagian dari ruangannya diatur menurut adat setempat. Jadi, sudah pasti semuanya akan tetap bisa digunakan dengan baik.

Sekarang, anda sudah memahami lebih jelas mengenai rumah adat suku Batak. Sebagai masyarakat, sudah seharusnya untuk tetap melestarikan rumah tersebut.

Karena, peninggalan ini penting agar tetap ada dan menjadi ciri khas dari suku Batak.