Kisah Misteri Dibalik Kemunculan Patung Sigale-gale

sigale-gale 4
sigale-gale 4

KlikBatak.com – Patung sigale-gale yang berada di pulau samosir memiliki banyak kisah misteri. Inilah kisah misteri dibalik kemunculan patung sigale-gale yang bisa anda baca secara lengkap.

Pulau samosir menawarkan pemandangan yang begitu indah. Namun, ada salah satu yang menarik banyak perhatian wisatawan yaitu patung sigale-gale. Patung yang dapat menari ini menjadi objek wisata bagi banyak kalangan. Bahkan, banyak orang yang berkunjung untuk dapat melihat secara langsung bagaimana patung tersebut menari-nari.

Dibalik keunikannya tersebut, ternyata menyimpan kisah misteri di belakang. Banyak anggapan mengenai kemunculan dari patung sigale-gale. Sejarah dari patung sigale-gale menjadi hal yang sangat menarik untuk diketahui. Kisah misteri dibalik patun ini juga begitu banyak. Ingin tahu apa saja kisah misteri dibalik kemunculan patung sigale-gale? Simak ulasannya pada artikel ini.

Beberapa Kisah Misteri Dibalik Kemunculan Patung Sigale-gale

Banyak kisah misteri dari adanya patung sigale-gale yang membuat anda terheran-heran. Berikut beberapa kisahnya:

1. Kisah Dari Anak Sang Raja

Sigale-gale
Sigale-gale

Jadi, patung sigale-gale ini memiliki beberapa kisah dari kemunculannya. Yang pertama yaitu kisah dari anak sang raja. Berdasarkan legenda, dahulu hidup seorang saja ang bernama si Raja Rahat. Kemudian memiliki anak laki-laki yang bernama Si Raja Manggale. Suatu hari, terjadi peperangan kerajaan yang menuntut sang anak untuk dapat ikut berperang.

Berangkatlah anak dari raja untuk ikut berperang. Sayangnya, dalam peperangan tersebut putranya mati dan jenazahnya tidak pernah ditemukan lagi. Kemudian, sang Raja sangat sedih dan jatuh sakit. Sudah banyak sekali dukun mencoba untuk menyembuhkan Raja namun tidak ada yang mampu.

Akhirnya, untuk mengobati luka Raja atas kehilangan anaknya tersebut para tetua membuat sebuah boneka kayu yang menyerupai Si Raja Manggale. Selanjutnya, mereka menggelar pesta dan dukun berusaha untuk bisa memanggil arwah dari Si Raja Manggale agar dapat masuk ke tubuh boneka buatan tersebut.

Dengan adanya sipelebegu ( pemberian sesaji) maka boneka tersebut bisa menari sendiri selama 7 hari 7 malam. Si Raja Rahat sangat senang dan sembuh dari penyakitnya. Setelah itulah, patung sigale-gale justru banyak dibuat oleh masyarakat sekitar untuk pertunjukan.

2. Kisah Dari Sepasang Suami Istri

sigale-gale-2
sigale-gale-2

Kisah lain yang beredar menyebutkan, bahwa sigale-gale berasal dari sepasang suami istri yang tidak memiliki anak. Sang suami yang juga dukun bernama Datu Partoar kemudian pergi ke hutan dan menemukan boneka yang mirip dengan anak perempuan. Kemudian, Datu mengubahnya menjadi seorang anak manusia yang diberi nama Nai Manggale.

Kemudian, nai Manggale dirawat oleh orang tua yang menemukannya mereka. Terakhir, dirinya menari di samping jenazah saat orang tuanya meninggal. Namun, Nai sedih karena tidak bisa memilih anak seperti mereka. Maka dibuatlah kembali patung seperti dirinya agar bisa diangkat menjadi anak. Keyakinan tersebut menurun ke masyarakat Samosir yang menginginkan anak namun tidak bisa mendapatkannya.

3. Arwah Yang Meninggal Akan Masuk Ke Boneka

sigale-gale 3
sigale-gale 3

Dibalik kemunculan dari boneka sigale-gale, banyak masyarakat yang percaya bahwa arwah orang yang sudah meninggal akan masuk ke boneka sigale-gale. Sigale-gale dapat menari dengan sendirinya tanpa ada yang menggerakkannya. Bahkan, banyak masyarakat yang berkata bahwa sering melihat patung sigale-gale bersedih.

Namun, dibalik itu semua ada hal yang masih dipercaya dari masyarakat. Bahwa, siapapun yang membuat bonek tersebut akan berakhir menjadi tumbal setelah pembuatan boneka selesai.

Untuk mencegah itu, maka masyarakat membuat bagian boneka secara bersama-sama. Hal ini dipercaya dapat mencegah adanya kutukan untuk menjadi tumbal.

Begitulah kisah misteri dibalik kemunculan patung sigale-gale. Ternyata, dibalik keunikan dari patung sigale-gale menyimpan kisah yang menjadi misteri sampai saat ini.

Meskipun begitu, kini patung sigale-gale lebih banyak untuk dipertunjukan sebagai objek wisata bagi masyarakat luar yang ingin melihat secara langsung.

Demikianlah artikel ini admin bagikan, semoga menambah wawasan anda terhadap suku Batak.

Horas, Mejuah-juah, Njuah-juah!